buat parafrase dari syair burung nuri
B. Indonesia
icharizky97
Pertanyaan
buat parafrase dari "syair burung nuri"
1 Jawaban
-
1. Jawaban tyugies
Syair dan juga hikayat dalam dunia Melayu Nusantara sebagian telah digubah berdasarkan peristiwa nyata dalam kehidupan. Hanya saja, karena sudah dalam bentuk karangan seni yang dijalin dengan kekuatan imajinasi, maka gambaran yang dipantulkannya lebih mengutamakan nilai estetik daripada nilai kenyataan. Begitulah, beberapa kenyataan peristiwa cinta yang dialami manusia dalam jalan hidupnya, juga sudah disyairkan. Karena masalah cinta adalah hal yang dipandang halus dalam dunia Melayu, maka penyampaiannya lewat syair sebagai suatu bentuk seni atau puisi, menjadi amat sanggam lagi selaras. Peristiwa cinta itu memang lebih baik dilambangkan dan dikiaskan, daripada diceritakan dengan kata-kata yang prosais. Sebab, didalamnya ada tersisip harga diri yang tidak layak didedahkan kepada orang ramai.
Dengan memakai bentuk puisi seperti syair yang memakai metafor (lambang dan kiasan) maka obyeknya jadi tersamar, sehingga terkesan halus dan indah. Demikianlah, dalam dunia Melayu dapat dijumpai syair-syair yang berisi percintaan. Budaya ini dapat terjadi, karena dunia Melayu belum sepenuhnya menjalankan syariah Islam yang kaffah, dalam kehidupan masyarakat dan kerajaan. Dunia Melayu baru sampai pada adat bersendi syarak, yakni adat atau aturan bermasyarakat dan kerajaan yang bersendikan agama Islam. Orang Melayu baru berusaha membuat adat bercitra Islam, atau menyesuaikan adat dengan agama Islam. Adat Melayu diusahakan tidak bersanggah dengan agama Islam. Hukum-hukum Islam yang kokoh dalam Alqur’an dan Sunnah, belum dilaksanakan sepenuhnya. Karena itu kegiatan kesenian Melayu belum dapat sepenuhnya terbingkai dalam agama Islam, yang akan menuntun manusia dengan keselamatan dan martabat dari dunia menuju akhirat.