bagaimana menurut pendapat N.Aidit tentang pancasila
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban earlyssa
Label komunis ateis dan anti Pancasila merupakan hal yang melekat pada Aidit di mata lawan politiknya. Kenyataanya Aidit tak pernah pandang bulu dalam menggandeng kawan perjuangan. Ia tak melihat perbedaan agama atau ras, selama ia memegang erat garis perjuangan rakyat ia adalah kamerad sejatinya. Di hadapan partai lain, PKI adalah partai yang terkenal ketat dalam melakukan rekuitmen, moral komunis yang asing dengan poligami bahkan sempat jadi cekcok Aidit dengan Njoto yang sudah beristri namun merajut kasih dengan gadis Rusia.
Soal urusan Pancasila—pandanganya dapat kita temukan dalam substansi politik diberbagai pertauatanya. Sikapnya yang dianggap ambivalen dibela PKI lewat buku berjudul “Aidit Membela Pantja Sila” dan dalam wawancaranya dengan Solichin Salam, koleksi Komando Operasi Tertinggi (KOTI) Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Kini arsip tersebut terbuka untuk publik, dari situ dapat kita ketahui isi kepala Aidit terkait Agama dan Pancasila.
Kesempatan Solichin Salam mewancarai DN Aidit ketua CC PKI, benar-benar tak disia-siakannya. Ia secara sistematis berusaha menguak habis pandangan PKI tentang persoalan agama dan Pancasila—yang kemudian Hasil wawancara dimuat majalah Pembina pada tanggal 12 Agustus 1964. Saya cantumkan kembali petikan wawancara itu yang diberi tajuk: “PKI menentang pemretelan terhadap Pancasila”.