IPS

Pertanyaan

kronologi singkat reunifikasi jerman

1 Jawaban

  • Reunifikasi Jerman

    Kebijaksanaan “Perestroika” dan “Glasnost” Uni-Soviet telah mempengaruhi usaha-usaha demokratisasi politik dan ekonomi di negara negara Eropa Timur. Rezim Komunis Jerman Timur dii bawah Erich Honecker yang anti Reformasi tidak dapat membendung arus reformasi tersebut dan akhirnya tidak dapat mempertahankan kekuasaannya. Runtuhnya tembok Berlin tanggal 9 November 1989 membawa era baru hubungan RFJ-RDJ. Gagasan penyatuan Jerman yang sebelumnya dianggap mustahil, selanjutnya menjadi topik bukan hanya dalam hubungan RFJ-RDJ, tetapi juga menjadi masalah internasional.

    Usul 10 butir Kanselir Helmut Kohl tanggal 28 November 1989 yang berintikan proses penyatuan melalui tahapan komisi bersama, konfederasi dan federasi terpaksa harus disesuaikan dengan perkembangan perkembangan yang terjadi begitu cepat, antara lain pertemuan “2+4” antara para Menlu AS, Uni Soviet, Inggris, Perancis dan kedua negara Jerman dalam rangka pertemuan “Open Sky” di Ottawa pada awal Februari 1990. Pertemuan “2+4” ini selanjutnya disusul lagi di Bonn, Berlin, Paris dan terakhir pada bulan September 1990 di Moskow di mana ditandatangani Perjanjian antara Sekutu dan Jerman yang mengatur aspek luar negeri Jerman antara lain mengenai kekuatan angkatan bersenjata RFJ, keanggotaan Jerman dalam NATO dan perbatasan wilayah RFJ-Polandia.

    Aspek dalam negeri Jerman diatur melalui dua perjanjian yaitu Perjanjian Penyatuan Ekonomi Keuangan dan Sosial yang mulai berlaku tanggal 1 Juli 1990 dan Penyatuan Politik, Pemerintah dan Hukum yang mulai berlaku tanggal 3 Oktober 1990. Pemilu bersama yang pertama sejak tahun 1933 dilaksanakan tanggal 2 Desember 1990.


Pertanyaan Lainnya