Membuat cerita fantasi bertemu seorang pahlawan R.A Kartini

matahari sedang bersemangat menyinari bumi,tapi sayang hidupku begitu berat.aku hidup di sebuah desa yang begitu kejam,dmna saat itu setiap anak perempuan tdk berhak untuk melakukan kegiatan lelaki contohnya tidak boleh sekolah,bekerja,dll.kami hanya boleh mengerjakan pekerjaan rumah tangga,dan apa bila kami melanggarnya maka kami akan dihukum.saat itu aku sangat menginginkan untuk bersekolah meski otak ku tak begitu cerdas.
suatu hari saat aku berkunjung kerumah nenekku aku melihat ada seorang wanita sedang mengajari anak² seusiaku tapi yang membuatku heran adalah disana yang belajar adalah seorang perempuan. apakah aku hanya bermimpi?sungguh aku ingin mendekati tempat itu.tapi apa dayaku?aku sepertinya tidak akan kesana karna pasti aku akn dimarahi oleh ayahku.
setelah pulang kerumah aku begitu senang saat mengetahui bahwa ibu dan ayahku akan pergi keluar desa untuk beberapa hari,dan aku di perintahkan untuk tinggal bersama nenek.setelah aku itu aku bergegas kekamar dan mengemasi perlengkapan yang akan di bawa,setelah itu pergi kerumah nenek.
pagi yang cerah,wajahku pun sekarang berseri seri memikirkan apa yang dilakukan ku sekarang.kalian tau apa yang akan aku lakukan?ya benar aku akan menemui tempat belajar yang pernah kulihat.sekarang aku sedang dalam perjalanan menuju kesana,saat aku sampai rasanya hatiku berdegup begitu kencang,jujur aku sangat begitu gemetar.saat aku baru sampai aku di sambut baik oleh seseorang yang ku lihat kemarin sedang mengajar."maaf apa ada yang bisa saya bantu?oh ya perkenalkan namaku raden ajeng kartini,kamu boleh memanggilku kartini lagi pula kau terlihat seperti seusiaku.owh iya siapa namamu? "ujar kartini" namaku kirana,maaf sebelumnya saat kemarin aku sedang melewat aku melihat kau sedang mengajari anak² seusiaku,hmmm apakah boleh aku ikut belajar disini?"tanya kirana begitu gugup."boleh,sangat boleh,ayo silahkan masuk"
belajar pun dimulai saat kami sedang berkonsentrasi penuh kami dikagetkan oleh suara gebrakan."masih belum mengertikah atas hukum apa yang di beri pada seorang pemberontak?" tanyanya pada kartini."aku sangat tau karna itu aku mengajari mereka agar memahami apa itu hukum "kau!!selalu membuat kesalahan.hilangkan kelompik ini atau malah kau yang akan pergi dari hidup ini"
"lalu apakah salah jika aku mengajari para kaum perempuan belajar.hei wanita seharusnya mendapatkan emansipasi karna wanita juga bisa melakukan hal yang laki² lakukan." tetapi seorang laki² itu tak pernah mendengarnya.
aku hanya diam saja saat mereka terus melakukan perdebatan.dan sungguh aku sangat terharu dengan semua ini.aku merasakan betapa beruntungnya aku bisa bertemu dengan kartini yg begitu sangat berani setelah itu pun aku sangat dekat dengan kartini dan kartini selalu mebantuku pd saat aq sedang ke susaha.