sejarah lagu pantun budi

Secara umum, lagu Pantun Budi adalah sebuah lagu yang mempunyai aspek kehidupan dalam bermasyarakat  dalam lirik peratama yang bisa kita dapat adalah “kalaulah hidup tidak berbudi”  disana di ibaratkan bagai pohon yang tidak berbuah yang ada di lirik berikutnnnya.  Kedua yang diajarkan dari lagu pantun budi adalah kasih sayang setelah kita berbudi  kita patut menebar kasih sayang, namun di lirik yang “Bagaimanalah kapal nak lalu, kuala sudah di lingkung karang”  Ber-maksud bagaimana kalau mau di terapkan kalau lingkup yang kita tinggal tidak medukung (tidak support). Ketiga lirik yang “bualhah hati kekashih orang”  Maksudnya agar ke-dua aspek tersebut  berjalan buatlah hati orang di sekitar senang dengan kita agar orang ofrang sekitar akan mengikuti dan mencotoh kepribadian kita. Kesimpulannya  kita harus menjadi orang yang berbudi,menyanyangi orang sekitar,dan bisa menjadi suri  contoh yang baik di sekitar kita tiinggal 

#DhanangGanteng007