tolong bantu buat ringkasan alur cerita dari cerita anekdot di bawah ini kak, (poin lumayan,jawab serius ya kak) Suatu hari di sekolah, Jono duduk sendirian ter
B. Indonesia
herlin47
Pertanyaan
tolong bantu buat ringkasan alur cerita dari cerita anekdot di bawah ini kak, (poin lumayan,jawab serius ya kak)
Suatu hari di sekolah, Jono duduk sendirian termenung di bawah pohon sebelah parkiran motor siswa. Padahal, jam pelajaran sudah dimulai dan Jono masih saja duduk diam di sana.
Pak Guru sudah datang dan mulai mengisi daftar hadir siswa dengan cara memanggil nama mereka satu persatu hingga tibalah giliran nama Jono dipanggil pak guru. Tentu saja tidak ada sahutan. Lantas salah satu teman Jono di kelas itu menyeletuk;
Andre : Pak, itu si Jono dari tadi pagi masih duduk di bawah pohon pak.
Pak Guru : Oya? Kalau begitu Andre tolong panggil dia sekarang agar masuk ke kelas.
Andre : Baik pak…
Andre bergegas keluar kelas dan menuju tempat Jono menyendiri. Tak lama kemudian Andre kembali ke kelas. Pak Guru bertanya;
Pak Guru : Bagaimana Andre?
Andre : Jono tidak menyahut pak waktu saya temui. Saya sudah bilang tetapi jangankan menjawab, melihat sayapun tidak pak!
Pak Guru : Lho kok bisa, jangan-jangan dia kenapa-kenapa?
Budi : Mungkin patah hati pak, kemaren dia baru diputusin pacarnya.
Wawan : Ah, kalau begitu bisa jadi dia kesambet penunggu pohon pak. Kan di pohon itu angker…
Serentak seluruh murid di kelas itu bergiik ketakutan…”hiiiiiiiii…..” dan selang sekian detik kemudian Jono masuk kelas.
Tak ayal lagi, sontak seluruh murid berlari ketakutan dan berkumpul di pojok kelas, tak terkecuali juga pak guru yang ikut-ikutan ketakutan setengah mati.
Tentu saja Jono bingung dan hanya bengong di depan kelas dan hal itu justru membuat Jono terlihat menakutkan. Hal ini tentu mengundang reaksi dari kelas lain. Anak-anak kelas lain serta guru-guru ikut keluar mencari tahu sumber kegaduhan.
Seorang guru agama dari kelas lain kemudian masuk ke kelas Jono dan melihat semua murid serta satu guru memojok ketakutan serta melihat Jono yang kebingungan di depan kelas.
Guru Agama : Ada apa ini?
Jono : Maaf saya tidak mengerti pak…
Setelah mendengar ucapan Jono, lantas semua yang ketakutan tadi hilang rasa takutnya karena tahu Jono masih normal dan tidak kerasukan seperti yang mereka duga. Sialnya, Jono harus dipanggil ke kantor gara-gara dituduh sebagai biang keributan pagi itu.
Pak Kepala Sekolah : Apa yang kamu lakukan Jono?!
Jono : Saya tidak mengerti pak, saya masuk kelas dan semua orang di kelas tiba-tiba berteriak ketakutan sambil berlari ke pojok belakang kelas.
Pak Kepala Sekolah : Mereka bilang itu gara-gara kamu diam di bawah pohon dan tidak menyahut saat dipanggil?
Jono : Saya ketiduran di sana pak dari tadi pagi, lha awalnya saya itu sama teman-teman tetapi karena saya ketiduran, teman-teman saya tidak ada yang membangunkan.
Pak Kepala Sekolah : Katanya Andre memanggil kamu?
Jono : Katanya sih gitu pak, tapi ya gimana lagi lha saya tidur, nggak nyadar kalau dipanggil, lagian Andre manggilnya dari belakang dan suaranya tidak terdengar sama sekali pak…
Pak Kepala Sekolah : Haduh ada-ada saja…ya sudah, biarpun kamu tidak salah, tetapi karena seluruh teman sekelasmu merasa terganggu, maka kamu akan diberi hukuman.
Jono : Tapi pak, pasti ada hoax di kelas, mana ada semua mengira kok saya kesurupan tanpa ada provokasi yang tidak-tidak.
Pak Kepala Sekolah : Bodo amat, pokoknya sekarang kamu tak hukum nyapu seluruh halaman kelas. Sekarang!
Tiba-tiba si Jono berteriak ketakutan sambil berlari ke pojok ruangan (tentu hanya pura-pura)…
Pak Kepala Sekolah : Eh…kamu kenapa Jono?
Jono : Bapak Serem….bapak kesurupan tuh….hiiiiiiiiiii…….saya takut pak….bapak harus dihukum.
Pak Kepala Sekolah : ????
Suatu hari di sekolah, Jono duduk sendirian termenung di bawah pohon sebelah parkiran motor siswa. Padahal, jam pelajaran sudah dimulai dan Jono masih saja duduk diam di sana.
Pak Guru sudah datang dan mulai mengisi daftar hadir siswa dengan cara memanggil nama mereka satu persatu hingga tibalah giliran nama Jono dipanggil pak guru. Tentu saja tidak ada sahutan. Lantas salah satu teman Jono di kelas itu menyeletuk;
Andre : Pak, itu si Jono dari tadi pagi masih duduk di bawah pohon pak.
Pak Guru : Oya? Kalau begitu Andre tolong panggil dia sekarang agar masuk ke kelas.
Andre : Baik pak…
Andre bergegas keluar kelas dan menuju tempat Jono menyendiri. Tak lama kemudian Andre kembali ke kelas. Pak Guru bertanya;
Pak Guru : Bagaimana Andre?
Andre : Jono tidak menyahut pak waktu saya temui. Saya sudah bilang tetapi jangankan menjawab, melihat sayapun tidak pak!
Pak Guru : Lho kok bisa, jangan-jangan dia kenapa-kenapa?
Budi : Mungkin patah hati pak, kemaren dia baru diputusin pacarnya.
Wawan : Ah, kalau begitu bisa jadi dia kesambet penunggu pohon pak. Kan di pohon itu angker…
Serentak seluruh murid di kelas itu bergiik ketakutan…”hiiiiiiiii…..” dan selang sekian detik kemudian Jono masuk kelas.
Tak ayal lagi, sontak seluruh murid berlari ketakutan dan berkumpul di pojok kelas, tak terkecuali juga pak guru yang ikut-ikutan ketakutan setengah mati.
Tentu saja Jono bingung dan hanya bengong di depan kelas dan hal itu justru membuat Jono terlihat menakutkan. Hal ini tentu mengundang reaksi dari kelas lain. Anak-anak kelas lain serta guru-guru ikut keluar mencari tahu sumber kegaduhan.
Seorang guru agama dari kelas lain kemudian masuk ke kelas Jono dan melihat semua murid serta satu guru memojok ketakutan serta melihat Jono yang kebingungan di depan kelas.
Guru Agama : Ada apa ini?
Jono : Maaf saya tidak mengerti pak…
Setelah mendengar ucapan Jono, lantas semua yang ketakutan tadi hilang rasa takutnya karena tahu Jono masih normal dan tidak kerasukan seperti yang mereka duga. Sialnya, Jono harus dipanggil ke kantor gara-gara dituduh sebagai biang keributan pagi itu.
Pak Kepala Sekolah : Apa yang kamu lakukan Jono?!
Jono : Saya tidak mengerti pak, saya masuk kelas dan semua orang di kelas tiba-tiba berteriak ketakutan sambil berlari ke pojok belakang kelas.
Pak Kepala Sekolah : Mereka bilang itu gara-gara kamu diam di bawah pohon dan tidak menyahut saat dipanggil?
Jono : Saya ketiduran di sana pak dari tadi pagi, lha awalnya saya itu sama teman-teman tetapi karena saya ketiduran, teman-teman saya tidak ada yang membangunkan.
Pak Kepala Sekolah : Katanya Andre memanggil kamu?
Jono : Katanya sih gitu pak, tapi ya gimana lagi lha saya tidur, nggak nyadar kalau dipanggil, lagian Andre manggilnya dari belakang dan suaranya tidak terdengar sama sekali pak…
Pak Kepala Sekolah : Haduh ada-ada saja…ya sudah, biarpun kamu tidak salah, tetapi karena seluruh teman sekelasmu merasa terganggu, maka kamu akan diberi hukuman.
Jono : Tapi pak, pasti ada hoax di kelas, mana ada semua mengira kok saya kesurupan tanpa ada provokasi yang tidak-tidak.
Pak Kepala Sekolah : Bodo amat, pokoknya sekarang kamu tak hukum nyapu seluruh halaman kelas. Sekarang!
Tiba-tiba si Jono berteriak ketakutan sambil berlari ke pojok ruangan (tentu hanya pura-pura)…
Pak Kepala Sekolah : Eh…kamu kenapa Jono?
Jono : Bapak Serem….bapak kesurupan tuh….hiiiiiiiiiii…….saya takut pak….bapak harus dihukum.
Pak Kepala Sekolah : ????
1 Jawaban
-
1. Jawaban intanppd
suatu hari jono duduk di bawah pohon. Ia di bawah pohon sampai waktu masuk sekolah. waktu guru kelas jono mengabsen jono, jono tidak menyahuti nya karna jono tdk ada. lalu andre berkata ke pak guru kalau jono drtd di bawah pohon. lantas pak guru meminta andre memanggil jono. waktu di panggil jono hanya diam dan tdk melihat ke arah andre. lalu andre menuju kls dan menyeritakan kejadian tadi. kemudian wawan berkata bahwa jono sedang kesurupan. saat jono masuk kelas, sontak semua murid ketakutan dan menuju ke pojok kelas. hal ini mengundang keributan hingga membuat anak kelas lain berdatangan. lalu jono di panggil ke ruang kepala sekolah karna di anggap membuat keributan. sontak jono memberi penjelasan bahwa dirinya td tertidur, dan bukan salahnya kalo dia di anggap kesurupan. itu karna teman nya yg beranggapan tanpa tau kebenaran nya. namun jono tetap di hukum oleh kepala sekolah, dan tiba tiba jono ber akting dg berlari ke pojok dan bilang kalo kepala sekolah sdg kesurupan dan hrs di hukum. sontak kepala sekolah menjadi kebingungan.