faktor2 penyebab sistem ekonomi liberal mengalami kegagalan baik di bidang politik maupun ekonomi

1.) Setelah pengakuan dari Belanda pada tanggal 27 Desember 1949, bangsa Indonesia menanggung beban ekonomi dan keuangan seperti yang ditetapkan dalam KMB. Beban tersebut berupa hutang luar negeri sebesar 1,5 Triliun rupiah dan utang dalam negeri sejumlah 2,8 Triliun rupiah.
2.) Defisit yang harus ditanggung oleh Pemerintah pada waktu itu sebesar 5,1 Miliar.
3.) Indonesia hanya mengandalkan satu jenis 
ekspor yaitu hasil bumi (pertanian & perkebunan) sehingga apabila permintaan ekspor berkurang akan memukul perekonomian Indonesia.
4.) Politik keuangan indonesia bukan di buat pemerintahan indonesia melainkan pihak belanda.
5.) Pemerintah Belanda tidak mewarisi nilai-nilai yang cukup untuk mengubah sistem ekonomi kolonial menjadi sistem ekonomi nasional.
6.) Belum memiliki pengalaman untuk menata perekenomian,kurangnya tenaga ahli dan dananya juga kurang memadai
7.) situasi kemanan dalam negeri yg tidak menguntungkan dan banyaknya aksi gerakan pemberontak dan gerakan sparatisme di indonesia.
8.) kurang stabilnya politik dalam negeri sehingga pemerintah mengakibatkan pengeluaran untuk operasi kemananan indonesia
9.) Kabinet terlalu sering berganti menyebabakan program-program kabinet yang telah direncanakan tidak dapat dilaksanakan
10.) angka pertumbuhan penduduk yg besar dan terus meningkat