B. Indonesia

Pertanyaan

teknologi yang digunakan dalam proses pembuatan kain

1 Jawaban

  • Kelas: XI
    Mata pelajaran: IPS
    Materi: Revolusi Industri                
    Kata Kunci: Alat Pemintal, Alat Tenun.

                                                                                              
    Jawaban pendek:

     

    Teknologi yang digunakan dalam proses pembuatan kain adalah:

    -       alat pemintal benang

    -       alat penggulung benang

    -       alat tenun, baik berupa alat tenun bukan mesin dan mesin tenun

     

    Jawaban panjang:

     

    Proses pembuatan kain dimulai dari pembuatan bahan yang menyusun kain. benang dibuat dari pemintalan serat bahan benang. Contoh serat bahan benang ini adalah kapas, kapuk atau wool (bulu domba). Beberapa serat harus diolah sebelum di pintal. Kapas misalnya, harus dipisahkan antara serat kapas dengan biji kapas, tanpa emmecah biji yang mengangung minyak ini. Alat yang digunakan untuk ini misalnya adalah “cotton gin” atau penyisir kapas. Alat ini ditemukan oleh penemu Amerika Serikat, Eli Whitney pada tahun 1794.

     

    Pemintalan benang dilakukan dengan alat pemintal, atau spingging. Alat ini menyusun serat kapas menjadi paralel dan teratur sehingga bisa menjadi benang yang panjang. Alat pemintal yang paling sederhana adalah roda pemintal kapas, atau “spinning wheel”. Pada masa Revolusi Industri, ditemukan mesin-mesin pemintal yang menggunakan tenaga uap, yang dapat memintal dalam jumlah banyak dan cepat, misalnya “Spinning Jenny” yang ditemukan pada tahun 1764 oleh James Hargreaves.

     

    Benang yang sudah terbentuk kemudian digulung dan diatur dalam alat tenun.  Susunan ini adalah susunan pakang dang lungsin (lusi).

     

    Benang lungsin atau benang lusi adalah benang tenun yang disusun sejajar (biasanya memanjang) dan tidak bergerak (terikat di kedua ujungnya), yang padanya benang pakan diselipkan. Sebelum menenun dilakukan penghanian, yakni memasang benang-benang lungsin secara sejajar satu sama lainnya di alat tenun sesuai lebar kain yang diingini.

     

    Benang pakan adalah benang yang dimasukkan melintang pada benang lungsin ketika menenun kain. Benang pakan digerakkan oleh tangan (pada alat tenun bukan mesin) atau oleh mesin, dan diselipkan di sela-sela benang-benang lungsin. Benang pakan biasanya digulung lalu gulungan ini digerakkan di antara pakan yang dapat dinaik-turunkan.

     

    Penyusunan benang pakan dan lusi ini awalnya menggunakan alat tenun yang digerakkan oleh tangan dan kaki. Namun pada tahun 1784, Edmund Cartwright dari inggris menemukan mesin tenun (“power loom”)  yang menggunakan tenaga uap, dan dapat menenun secara cepat dan dalam jumlah banyak.

     

Pertanyaan Lainnya