apakah semi logam lunak
Fisika
sriayu2005
Pertanyaan
apakah semi logam lunak
1 Jawaban
-
1. Jawaban rizky1676
1. Umumnya berbentuk Padat
Kebanyakan unsur-unsur yang tergolong logam memiliki wujud padat pada suhu kamar, kecuali raksa (merkuri).
2. Menghantarkan Listrik
Bagaimana logam dapat menghantarkan listrik? Perhatikan gambar berikut ini
Jika kalian menemui kabel listrik di rumah dan membuka kabel tersebut maka di dalamnya akan terlihat logam bewarna coklat yaitu tembaga (Cu). Jika arus listrik diberikan pada logam, satu bagian logama akan positif dan bagian yang lain menjadi negatif. Semua elektron bergerak menuju bagian tembaga yang positif. Perpindahan elektron-elektron inilah yang menyebabkan logam dapat menghantarkan listrik.
3. Menghantarkan Panas
Kenapa logam dapat menghantarkan panas? Pada unsur logam, elektron-elektron bebas bergerak dengan cepat. Hal ini mengakibatkan logam dapat menghantarkan panas secara cepat.
4. Memiliki Titik Leleh yang Tinggi
Pada umumnya logam berwujud padat dengan atom-atom yang tersusun rapat membentuk struktur besar yang disebut struktur raksasa. Dengan struktur ini, maka umumnya titik leleh logam sangat tinggi.
Beberapa logam ada yang mempunyai titik leleh rendah yang disebut sebagai logam lunak seperti litim (Li), natrium (Na) dan kalium (K) yang merupakan unsur golongan utama (IA). Selain itu, ada logam cair seperti raksa yang sering digunakan dalam termometer. Berikut ini adalah tabel titik leleh beberapa jenis logam
Logam
Titik Leleh (oC)
Wolfram (tungsten)
3.400
Besi
1535
Perak
961
Emas
1059
Natrium
97,80
Cesium
28,45
Raksa (merkurium)
-38,84
5. Memiliki Permukaan yang mengkilap
Logam memiliki permukaan yang mengkilap setidaknya setelah digosok, sebagai contoh emas dan perak. Kedua jenis logam ini memiliki permukaan yang mengkilat sehingga banyak digunakan sebagai bahan perhiasan. Sementara jenis logam-logam lain permukaannya sering tertutup lapisan oksida akibat reaksinya dengan oksigen, sehingga permukaannya kusam namun jika digosok akan kelihatan mengkilap lagi.
6. Dapat ditempa menjadi lempengan atau lembaran
Logam seperti tembaga dan besi apabila dipanaskan pada suhu yang cukup tinggi kemudian dipukuli atau ditempa berulang-ulang akan menjadi bentuk lempengan atau lembaran. Sehingga dengan sifat ini logam dijadikan bahan utama dalam perabotan dapur dan juga industri otomotif. Kemampuan logam untuk berubah bentuk apabila ditempa disebut dengan maleabilitas (kedapat-tempaan).
7. Dapat meregang jika ditarik
Kemampuan meregang logam yang baik dimanfaatkan untuk membuat kawat. Logam yang banyak dijadikan kawat adalah tembaga, baja dan kuningan (campuran tembaga dan seng). Kemampuan logam untuk meregang apabila ditarik disebut duktilitas.
Sifat Unsur Nonlogam
Perhatikan kembali tabel periodik unsur di atas, unsur-unsur nonlogam terletak dibagian kanan mulai dari golongan IVA sampai golongan VIIIA. Pada golongan IVA, VA, dan VIA, unsur nonlogam hanya sebagian sedangkan pada golongan VIIA da VIIIA semua unsur adalah nonlogam.
Sifat unsur nonlogam dalam satu golongan sangat bervariasi. Ada yang mengandung unsur berwujud padat saja, gas saja serta bermacam-macam wujud, seperti golongan VIIA terdiri dari unsur berwujud padat, cair, dan gas. Golongan VIIIA terdiri dari unsur berwujud gas saja. Unsur nonlogam ada yang reaktif seperti golongan VIIA (golongan halogen) dan yang tidak reaktif seperti golongan VIIIA (gas mulia).
Unsur nonlogam ada yang bersifat penghantar listrik yang baik contohnya karbon, biasa digunakan dalam batu baterai. Titik didih dan titik leleh unsur nonlogam umumnya sangat rendah kecuali karbon. Unsur karbon ini memang memiliki sifat yang istimewa. Jika kebanyakan unsur nonlogam yang kita jumpai adalah dalam bentuk senyawa maka tidak untuk karbon.
Grafit dan intan merupakan contoh senyawa yang tersusun dari karbon. Grafit dan intan mempunyai sifat yang sangat berbeda dengan sifat logam. Grafit dan intan tidak memiliki permukaan yang mengkilap seperti logam, tidak dapat ditempa, dan tidak dapat dijadikan kawat. Unsur nonlogam lain adalah oksigen d