tahapan metamorfosis pada kupu kupu beserta keterangannya
Biologi
fania885
Pertanyaan
tahapan metamorfosis pada kupu kupu beserta keterangannya
2 Jawaban
-
1. Jawaban francinaathali
telur
kupu-kupu yang sudah dewasa akan bertelur di daun.telur yang sudah ditinggalkan akan menetas dalam waktu kurang lebih sepuluh hari.
ulat
Ulat yang sudah menetas akan memakan daun sebanyak banyaknya agar bisa menjadi kepompong
kepompong
ulat yang sudah menjadi kepompong akan tetap didalam selama 14-16 hari.
kupu kupu
setelah keluar dari kepompong, ulat telah berubah menjadi kupu-kupu. beberapa ulat yang memakan dedaunan yang beracun akan menjadi kupu-kupu yang juga beracun. kupu-kupu yang baru keluar memerlukan waktu 1-2 jam untuk mengeringkan sayapnya. -
2. Jawaban ayums12
Metamorfosis Kupu Kupu
Ada 4 tahap dalam yang harus dilaluiseekor kupu-kupu dalam proses metamorfosis yang dilaluinya. Keempat tahap tersebut mengikuti skema seperti disajikan pada gambarmetamorfosis kupu kupu di bawah ini.
1. Fase TelurMetamorfosis kupu kupu diawali dengan fase telur. Induk betina kupu-kupu, setelah terbuahi ia akan bertelur dan meletakan telurnya tersebut di dedaunan. Dedaunan sengaja dipilih agar setelah menetas,bayi kupu-kupu (ulat atau larva) akan mudah memperoleh makanannya.Dari awal peletakan telur hingga telur menetas biasanya dibutuhkan waktu antara 3 sampai 5 hari. Saat telur menetas, larva akan keluar daricangkang telur dan memakan cangkang telurnya itu sebagai makanan pertamanya, kemudian memakan daun-daun di sekitarnya sehingga menyebabkan daun-daun tersebut berlubang.
2. Fase Larva (Ulat)Dalam metamorfosis kupu kupu, faselarva atau ulat kupu kupu akan melewati beberapa tahapan pergantian kulit. Tahapan pergantiankulit tersebut, dalam ilmu insektologidisebut instar atau molting. Dalam satu kali siklus larva yakni sekitar 5 sampai 7 hari, kupu kupu akan melewati 4 sampai 6 kali instar.Secara umum, larva kupu-kupu memiliki bentuk yang beraneka ragam. Ada yang bentuknya silindris,memanjang, ada yang memiliki rambut, tuberkel, filamen, dan ada pula yang memiliki duri.Setelah mencapai pertumbuhan yangmaksimal, larva akan berhenti makan. Ia akan mencari tempat perlindungan. Ia bisa berlindung di sekitar ranting kering, daun-daun tua, atau daun-daun yang sudah berguguran di tanah. Pada fase ini, larva telah mulai memasuki fase prapupa dan melewati tahap instar (ganti kulit) yang terakhir kali sebelum masuk ke dalam fase pupa.
3. Fase Pupa (Kepompong)Fase pupa atau disebut juga fase kepompong adalah tahap peristirahatan pada proses metamorfosis kupu kupu dari fase larva ke fase imago (kupu kupu dewasa).Saat periode prapupa, larva akan menggulung dirinya dalam bungkus yang keras dan halus. Bungkus ini melindungi kepompong dari kondisi luar. Kepompong atau pupa ini dapat kita temukan dalam berbagai warna, seperti coklat, hitam, hijau, dan lain sebagainya sesuai dengan warna lingkungan di sekitarnya. Kesamaan warna pupa dengan lingkungan dimaksudkan sebagai kamuflase untuk menghindari serangan para perdator.Fase pupa biasanya berlangsung antar 7 sampai 20 hari tergantung jenis dan spesiesnya. Mengawali berakhirnya fase pupa, kupu-kupu akan keluar secara perlahan dari ujung kepompong dan memulai tahapan perkembangan selanjutnya menjadi imago.
4. Fase Imago (Kupu-Kupu)Pasca keluar dari selubung pupa, kupu-kupu biasanya tidak akan langsung terbang. Ia akan merangkak ke atas bagian pupa dan mengeringkan sayap-sayapnya yangbasah dan kusut karena cairan yang terikut dari dalam pupa. Setelah sayap mengering dan kuat, barulah kemudian kupu-kupu belajar terbanghingga akhirnya dapat terbang secara sempurna.Untuk pertumbuhannya, kupu-kupu akan terbang menghinggapi bunga-bunga dan menyerap sari-sari bungayang manis pada siang hari menggunakan probosisnya. Sementara malam harinya, ia akan bersembunyi di balik lindungan dedaunan. Kupu-kupu umumnya memang hanya aktif di siang hari, sementara kupu kupu yang aktif di malam hari disebut dengan istilah “ngengat”.